Waspada Karies Gigi: Penyebab, Gejala, dan Cara Efektif Mencegahnya

Gorontalo — Karies gigi atau gigi berlubang masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di masyarakat. Tim medis di Klinik Gigi DDC | Deliyana Dental Care terus menemukan kasus karies setiap harinya. Kasus ini mendominasi pasien dari kalangan anak-anak hingga remaja.

Secara medis, karies bermula dari proses pengikisan enamel. Asam yang dihasilkan bakteri dari sisa makanan dan minuman manis menjadi penyebab utamanya. Jika pasien tidak merawatnya sedini mungkin, karies dapat memicu nyeri hebat dan infeksi. Bahkan, kondisi terburuk bisa menyebabkan pembusukan hingga pencabutan gigi.

Penyebab Utama Karies Gigi

Dokter sering menemukan beberapa faktor pemicu berikut ini pada pasien:

• Kebiasaan menyikat gigi yang tidak tepat.
• Konsumsi makanan serta minuman manis secara berlebihan.
• Penumpukan plak gigi yang membandel.
• Kurangnya asupan fluoride pada gigi.
• Minimnya kesadaran untuk kontrol rutin ke dokter gigi.

Terkait hal ini, drg. Deliyana I. Katili, M.Kg memberikan penjelasannya. “Edukasi kepada anak dan orang tua sangat penting. Sikat gigi sebelum tidur adalah kebiasaan sederhana, namun tindakan ini sangat berdampak dalam mencegah kerusakan gigi,” tegasnya.

Gejala Karies Gigi yang Perlu Diwaspadai

Masyarakat perlu mengenali tanda-tanda awal kerusakan gigi, antara lain:

• Rasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin/manis.
• Perubahan warna (bercak putih/coklat) pada permukaan gigi.
• Muncul lubang kecil yang kasat mata.
• Bau mulut tidak sedap.
• Gusi bengkak di area gigi yang rusak.

Langkah Efektif Mencegah Karies

Klinik Deliyana Dental Care menyarankan beberapa strategi pencegahan berikut:

1. Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride.
2. Mengurangi konsumsi camilan manis dan lengket.
3. Menjalani pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali.
4. Menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela gigi.
5. Melakukan aplikasi varnish fluoride sebagai perlindungan tambahan, terutama pada anak-anak.

Kesimpulan

Karies gigi bukan hanya sekadar masalah estetika. Masalah ini berkaitan langsung dengan kesehatan jangka panjang. Melalui edukasi yang tepat dan pemeriksaan berkala, masyarakat Gorontalo dapat terhindar dari risiko karies yang semakin meningkat.